Selamat datang di blog Kucing Laper :3 Post kali ini agak berbeda nih, karena post ini merupakan hasil reportase (duileh) dari kontributor Jurnal Kucing Laper! Gw perkenalkan yaa.. namanya adalahh.. Dandoh yang selanjutnya akan diberi alias: Pinguin Mager!! :3
Mas Pinguin saat ini kira2 sudah menjalani 4 bulan kehidupan di salah satu ujung NKRI, yakni Jayapura, Papua. Niwa: "Bukan begitu ya, Mas?" Dandoh: *manggut2*. Hmmm oke lanjut. Nahh, Papua selain dikenal sebagai lokasi dengan kebutuhan ongkos yang cukup besar untuk dikunjungi *ouch*, juga sangat terkenal keindahan alamnya terutama pantainyaa.. Karena setiap kesempatan adalah berkah dan anugerah yang harus disyukuri dan dibagi *uoppoo Niw*, kenapa tidak sharing sedikit perjalanannya disana? Yeeyy, alhamdulillah, blog ini ada yang bantu ngisiii.. *nangis bahagia* Mari kita simakk.. :3 Waktu dan tempat dipersilakan..
Haloo, saya.. eee sudah diperkenalkan tadi. Langsung saja ya. Jadi, perjalanan yang akan saya ceritakan adalah perjalanan saya dan sekumpulan teman yang tidak mudik saat libur Lebaran kemarin *lap air mata*. Uhuk. Sekitar pukul 2 siang, kami serombongan berangkat dari kediaman kami di kota Jayapura. Perjalanan menuju pantai yang akan kami datangi ini memakan waktu kira2 2 sampai dengan 3 jam, dengan jalur Kota Jayapura-Sentani-Pantai Tablanusu.
Perjalanan kami melalui Desa Kertosari, yang katanya merupakan kampung Jawa di tanah Papua ini (cmiiw). Medan yang dijalani 'wow', jalanan naik, turun, berbelok2.. tetapi dengan pemandangan yang indah tentunya :3 Kemudian kami tiba di pantai Tablanusu pada pukul setengah 6 sore. Hotel tempat peristirahatan kami berada di sebelah danau air tawar, lalu di sebelah kanannya pantai dengan kerikil2 hitam: Pantai Tablanusu.. wow (lagi).
Danau di sisi penginapan
Karena sudah gelap, tidak lama kami bisa menikmati pemandangan pantai. Kegiatan hore-hore dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa, eh salah, dengan karaoke dan makan malam :3 Sebelum tidur, para peserta rombongan sibuk mencari sinyal komunikasi masing2 untuk dapat melaporkan posisi mereka kepada yang berwajib :)) Seusai itu barulah kami beristirahat..
Senja datang, kami pulang.. sampai jumpa lagii.. Terima kasih atas kesempatannya :D Pinguin Mager melaporkann..
Waaa.. speechless baca dan ngeliat fotonya. Huhuw menyenangkan sekali ya sepertinyaa.. *nahan iri* Huft baiklah, sekian tadi cerita dari Pinguin Mager :3 Terima kasih yaa! Lain kali cerita lagi yaa!
Bye bye semuaaa :*
Ada tenda2 kecil yang disewakan Rp100 ribu per malam
Pantai~ tidak ada pasirnya~
Pagi harinya, dalam cuaca yang cerah, kami bangun dari tidur yang lelap.. sarapan agar siap menjalani hari *semangat :3* bermain di pantai Tablanusu! Hore, kakak! Bermain dan berfoto di sana, kemudian kami melanjutkan perjalanan dengan kapal kecil ke Pantai Harlem :D
Pantai Harlem.. adalah pantai yang sangat sangat sangat keren. Ketika melihat air laut yang begitu bening menabrak pasir di pantai yang sangat indah, kami melompat kegirangan dannn tentu saja, tidak sabar ingin berenang! :3
Ombak Pantai Harlem
Salah satu sisi pantai Harlem
Pohon2 kelapa di pinggir pantai
Pantai Harlem benar2 mengagumkan.. bersih, jernih, ombak pelan dengan gradasi biru kehijauan diterpa cahaya matahari yang terik. Rasanya seperti kembali menjadi anak2, kami membuat kastil dari pasir pantai. Saya juga mengajari Efretz dan Rajab (kedua teman yang dari tadi belum disebut2 namanya) renang *sombong*. Para penduduk di sekitar Pantai Harlem berjualan makanan dan minuman instan untuk pengunjung yang kelaparan :3
Gadis2 penduduk asli sedang membuat bola2 dari pasir
Saya. Keren.
Sesudah sore, kami kembali menyebrang menuju Pantai Tablanusu untuk menikmati sajian ikan yang sudah kami pesan sebelumnya. Satu ekor ikan ukuran besar (lebih besar dari lengan saya!) dapat memenuhi gizi 11 orang rombongan kami :))
Senja datang, kami pulang.. sampai jumpa lagii.. Terima kasih atas kesempatannya :D Pinguin Mager melaporkann..
Pantai Tablanusu senja, semoga bisa datang lagi :3
Selfie :3
Waaa.. speechless baca dan ngeliat fotonya. Huhuw menyenangkan sekali ya sepertinyaa.. *nahan iri* Huft baiklah, sekian tadi cerita dari Pinguin Mager :3 Terima kasih yaa! Lain kali cerita lagi yaa!
Bye bye semuaaa :*
Hy, numpang comment:
ReplyDelete"Perjalanan kami melalui Desa Kertosari, yang katanya merupakan kampung Jawa di tanah Papua ini (cmiiw). Medan yang dijalani..."
Jadi ini sebenarnya ke desa, ke kampung, di Jawa, Papua atau Medan??? hahahaa *becanda
okeh seruu ceritanya, gw baru tau ada Pantai Harlem *joged-joged Harlem shake
Aaakkk editorr jahaatt >.<; Belibet yak kata2nya.. *harlem shake*
DeleteDITANTANG, kepada yg punya cerita asli, buat nulis sendiri kisahnya dimari!!!
Deletehahahahhahahha ^^ *ketawa durjana *harlem shake joged-joged
hahaha, ini kan blog gue, suka2 dong :p ini pengumpulan bahan pake metode wawancara, trus penulisannya pake sudut pandang orang pertama :p ngerti kagak lo? wkwkwk.. *ditabok*
Deletehahaa ngarti kagak lu tong??
DeleteCoba sebutin harga2nya kah.. untuk penginapan/hotel di tablanusu kena brp, kapal utk nyebrang ke harlem kena brp, dan utk makanannya kena brp.. biar lebih detail. Krn sy berencana ke sana. Trims
ReplyDelete