DECEMBER MOVIES

Konbanwa~
Kali ini mau share tentang beberapa film yang gw tonton belakangan ini. Hati-hati spoiler yaaa, dan ini reviewnya amat sangat subjektif sekali. Jadi jangan maraaah kalo nggak sesuai ama opini kalian. Ehehehe..

Hotel Transylvania
Bareng siapa? Tora, Soul, dan Satria
Dimana? Blitzmegaplex GI
Berapa bintang? 7,5/10

Film yang bikin gw ngerasa bersalah. Yep, pengakuan dosa nih. Tapi nggak jadiii.. So.. hehehe. Yah lanjutkan lah yaaa. Hotel Transylvania berkisah tentang seorang (?) Dracula yang dihantui (?) rasa takut dan cemas! Di masa lalu, Drac dan istrinya mengalami kejadian menyakitkan, ditolak oleh para manusia. Mereka diusir, dan kediaman mereka dibakar! Istri Drac tewas (?) dan Drac berjanji padanya bahwa akan terus menjaga buah hati mereka, Mavis dari kekejaman (?) manusia. Drac membangun hotel keren buat para monster rekreasi dengan tenang tanpa gangguan (?) manusia. Di hari ultah Mavis ke-118, datang seorang manusia ke hotel Transylvania dan hal ini membuat Drac sangat panik!

Film animasi ini asik dan cukup seru buat dinikmati. Terutama kalo lo penggemar Adam Sandler, karena doi adalah dubber Drac! Tapi sayang, jokes yang dilontarkan nggak semuanya berhasil menggelitik gw, jadi beberapa part terasa agak garing. Dan ada beberapa bagian dari animasinya yang ihh gatel pengen gw kritik haha. Misalnya, pas Mavis lagi kebalik (nempel di langit2), rambutnya nggak jatuh yaa? Padahal klo lagi terbang rambutnya berkibar2 tuh. Trus setiap si big foot muncul, selalu sekeliling area jadi kosong gitu padahal awalnya rame kayak waktu scene di lobi hotel. Yang kayak begitu2 bikin gw nggak konsen ama filmnya hahaha.

Life of Pi
Bareng siapa? Dewi
Dimana? Gading XXI
Berapa bintang? 12/10 (jebooolll!! wkwkwk)

Sejak baca review bukunya di majalah, sejak ngeliat trailernya, gw udah nafsu bener pengen nonton ini film. Why? KARENA ADA MACAN-NYAAAA!! Gilee braay, macannya guanteng bangeet. Nggak sabar pengen lihat aksinya :') Haha, oke mari me-review. Life of Pi berkisah tentang kehidupan seorang pria India bernama Pi. Mulai dari how he got the name, gimana dia di-bully gara2 namanya, how he made the alias, gimana dia berjuang untuk meyakinkan orang2 atas alias itu (ngafalin 3,14 bla bla bla yang di matematika itu lho!), bagaimana rasa penasaran dia akan Tuhan dan berbagai agama, dan yang paling penting gimana kisah dia bertahan berjuang hidup bersama seekor macan (Richard Parker) di atas sekoci darurat.

Damn it. Film ini keren banget. Settingnya mulai dari di darat ampe di laut sangat bagus dan sangat pas, nggak berlebihan dan nggak kurang sama sekali. Dialog demi dialog nggak mubazir dan semuanya terasa bermakna. Alurnya nggak ngebosenin dan sangat sangat menghanyutkan. Efeknya pun keren! 4 jempol gw kasih buat Life of Pi. Gw ketawa, tegang, takut, kagum, nangis gara2 film ini. Peeps, lo semua wajib banget nonton ini film. Best movie of the year 2012 versi gw! 

Btw gw nggak nolak kalo ada yang mau ngasih gw kado buku impornya Life of Pi. Thanks.

The Hobbit: An Unexpected Journey
Bareng siapa? Andri
Dimana? Blitzmegaplex GI
Berapa bintang? 10/10

This film was great! Film yang diawali dengan adegan yang sama dengan Lord of The Ring: The Fellowship of the Ring menjadi benang merah yang men-tring-kan memori gw akan suasana LOTR, dan bonus kemunculan Frodo yang imut nyegerin mata banget hehehe. Kemudian scene kembali ke puluhan tahun sebelumnya, ketika Bilbo Baggins, sang paman, masih muda dan tiba2 dikagetkan dengan kemunculan Gandalf yang mengajaknya berpetualang. Bilbo sebagai hobbit yang hidup dalam comfort zone-nya terusik dengan kedatangan para dwarves di rumahnya, dia tersentuh dengan nyanyian para dwarves dan di pagi hari memutuskan untuk 'membantu' merebut kembali Erebor ke tangan para dwarves. Petualangan yang dilalui sangat berat dan wow amazing banget! Gw sampe ternganga-nganga huwaaaaa. Di tengah petualangan, Bilbo sempat terpisah dari rombongan dan membuatnya bertemu cincin keramat yang sedang dimiliki oleh Gollum. Bilbo hampir saja tidak melanjutkan berpetualangan karena rasa takutnya, namun pada akhirnya dia tetap ikut berjuang bersama :)

Agak sebel awalnya ketika tau satu buku The Hobbit bakal dijadiin tiga film. What? Duh kapitalis amat yaah, banyak2in profit atau kebanyakan modal? Eh tapi ketika udah nonton filmnya, emm kerenn.. ayo ayo lanjutin. Gw belum mau ini cepat berakhir. Hahahaha. Ah, satu lagi, seperti yang udah gw ceritain di post sebelumnya. Film The Hobbit ini brought me to Martin Freeman :*

Silent Hill: Revelation 
Bareng siapa? Kukuh dan Findo
Dimana? Djakarta XXI
Berapa bintang? 7/10

Silent Hill: Revelation ini diawali dengan adegan yang mengerikan dalam mimpi Sharon si tokoh utama. Ternyata mimpi bukan sekedar mimpi, mimpi itu adalah rangkaian dari realitas kehidupan yang nantinya akan dijalani oleh Sharon di.. Silent Hill. Yep, Sharon selama ini hidup dalam kebohongan. Kebohongan ini dilakukan oleh 'ayah'nya selama bertahun-tahun demi Sharon. Namun, pada ultah ke-18, 'ayah' Sharon diculik oleh orde yang menginginkan kembalinya Sharon ke Silent Hill, dan berangkatlah Sharon ke sana.. menemui kenyataan.

Gw ini terkadang suka menyakiti diri sendiri, udah tau cengeng tapi doyannya nonton film yang bikin nangis, dan ini udah tau  penakut tapi penasaran mulu sama film horror. Silent Hill sendiri bagi gw selalu mempunyai daya tarik yang gw suka dalam cerita-ceritanya, bahkan sejak gamenya terdahulu. Tapi untuk yang Revelation ini, gw ngerasa kurang gereget. Kerasa low-budget gitu filmnya. Adegan-adegan awal menegangkan banget, tapi makin ke belakang makin.. nggak serem haha. Bahkan gw bisa ketawa di scene ruang operasi yang banyak monster berwujud suster. Temen gw juga malah asik komen 'Ih susternya seksi, bahenol' LOL!

Habibie & Ainun
Bareng siapa? Mama
Dimana? Detos 21
Berapa bintang? 7/10

Overrated! Jahat yah gw. yep, bagi gw film ini overrated dimana2. Gw bukannya nggak ngehargain kisah cinta yang people say SEJATI ini ya.. ceritanya bagus. Sumpe deh, bagus banget. Gw juga pengen banget bisa ketemu the one yang cinta banget sama gw, dan gw cinta banget juga trus berkomitmen untuk hidup bersama berdampingan selamanya dalam kondisi bagaimanapun saling support saling dukung saling mengingatkan hingga akhir hayat memisahkan.. tuh kan ampe nggak pake koma gw nulisnya. Tapiii filmnya! Oh NO! Sayang banget sayang banget nggak dibikin film! (Opo toh Niw?!) Ya nonton film ini nggak berasa kayak lagi nonton di bioskop, kayak nonton di rumah aja gitu. Adegan demi adegan nggak digambarin WOW! Pengambilan gambarnya begitu2 aja.. misalnya setiap adegan menuju rumah Ainun, mau itu waktu pertama naik mobil, trus naik becak sendiri, trus naik becak berduaan, trus naik mobil setelah Ainun meninggal ya gitu2 aja sudutnya.. *ditampol ama kameramen* Apalagi adegan waktu Habibie jalan kaki di tengah salju di Jerman. Aduh efeknya bikin facepalm *ditampol sama tim kreatif*

Yang gw bisa kasih jempol itu: si aktor pemeran Habibie, Reza Rahardian. Oke banget lah actingnya, walaupun gw sempet berpikir kenapa nggak Lukman Sardi aja sih yang main? Reza ketinggian deh kayanya. Tapi ternyata top kok. Cuman, sayang aja kenapa nggak diganti aktor yang lebih tua aja ya pas udah tuanya Habibie? Nggak berasa timeline 48 tahun pernikahan mereka banget deh, wajahnya nggak pada berubah ampe udah mau meninggal pun hehe *ditampol make-up artist* Udah deh udah, nggak komen lagi. Hihihi.


Yaakkk sekian review amatiran dari gw.. Hahaha, jadi komentator itu emang enak yaaa.. :v

See you on the next movies!